SUMENEP, KIM_Putra Kalianget - Kalender tahunan Kecamatan Kalianget di bulan Agustus adalah kegiatan karnaval, dengan tema ‘ADAT BUDAYA TRADISIONAL MADURA’ hal ini guna mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-74 Tahun 2019, jumlah peserta tahun ini adalah 34 peserta, yang terdiri dari; SDN Kalanget Barat 1, SMP, SMA, SMK, Lembaga Pemerintah di kecamatan Kalianget dan organisasi Masyarakat serta PT Garam Persero.
Kegiatan Karnaval tahunan tersebut digelar guna Dalam rangka menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan semangat patriotisme dikalangan masyarakat, lebih-lebih bagi generasi muda agar mereka memiliki semangat juang untuk mempertahankan keutuhan dan kemerdekaan NKRI.
Start karnaval kebudayaan berangkat dri depan balai desa kalimo’ok mengarah ke timur lapangan Sepak bola Adirasa, desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, kabupaten Sumenep. Kamis 29/08/2019.
Kegiatan Karnaval Adat budaya tradisional Madura tahun 2019 tersebut turut dihadiri oleh; Drs. H. Imam Fajar., MM, Camat Kalianget, Kapolsek Kalianget, Dirut PT Garam Persero yang di wakili, Segenap panitia hari Nasional sekecamatan Kalianget, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Kelopak Kerja Guru Olahraga (KKGO) sekecamatan Kalianget, semua peserta berkontribusi positif atas lancarnya pelaksanaan kegiatan karnaval adat budaya tradisional Madura ini.
Dalam keterangan Drs. H. Imam Fajar., MM, usai sambutan menyampaikan bahwa, Budaya Karnaval (Pawai) merupakan salah satu bagian kegiatan yng tercantum dikalender tahunan Kecamatan Kalianget untuk memeriahkan HUT KE-74 Kemerdekaan RI, dan ini adalah bukti keperdulian masyarakat Kalianget terhadap perayaan kemerdekaan Republik Indonesa, kegiatan positif ini dapat terlaksana dengn lancar atas kontribusi dan dkerja keras semua panitia dan masyarakat setempat.
“Kegiatan karnaval karnaval tahunan ini harus diperthankan, jika bisa harus ditingkatkan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Kalianget sekaligus sebagai daya tarik dala memperingati HUT KE-74 kemerdekaan RI .” Kata Imam Fajar.
Dari pantauan awak media PRN Sumenep, Agus Selaku PJ Pemerintah desa Kalimo’ok, sangat mendukung sekali apa yang menjadi program tahunan kalender, dan kami selaku Pemerintah Desa Kalimo’ok senantiasa siap menyediakan tempat dan juga keamanan, hal ini untuk menjamin rasa aman masyarakat yang menonton karnaval tersebut .
" Kami sangat mendukung seluruh pelaksanaan kegiatan tersebut, dan kami telah menyediakan tempat dan siap menjaga keaamanan selama terlaksannh kegiatan karnavl tersebut, dan ini kami lakukan agar masyarkat yang melihat benar-benar merasa terjamin keamanannya dan dapat melihat pawai dengan tenang " ujarnya.
(KH/KIM Putra Kalianget)
Jumat, 30 Agustus 2019
Kamis, 15 Agustus 2019
Kabupaten Sumenep Menjadi Tuan Rumah Peresmian Kapal Rumah Sakit Terapung
SUMENEP, KIM_Putra Kalianget - Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, resmi mengoperasikan Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung di Perairan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis, (15/8/2019).
Kabupaten Sumenep menjadi tuan rumah peresmian kapal rumah sakit terapung. Rumah sakit yang baru pertama kali ada di Indonesia ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeleoek dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Peresmian yang dilakukan di Pelabuhan Kalianget, Kamis 15 Juli 2019 tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim dan jajaran pemerintahan Kabupaten Sumenep.
Peluncuran kapal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara tiga instansi, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Kalianget, Sumenep.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan yang telah menyediakan kapal rumah sakit terapung untuk dioperasikan di wilayah Jawa Timur, termasuk di Sumenep. “Selain memberikan pelayan rumah sakit terapung tentu juga nantinya bisa memberikan pelayan tranportasi antar pulau.” ungkapnya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama. Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, berharap agar kapal rumah sakit terapung tersebut dapat memudahkan masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan untuk mengakses pelayanan kesehatan. “Saya berharap dengan adanya MoU kali ini, pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan lebih maksimal lagi ke depannya.” terangnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa selain sebagai rumah sakit terapung, kapal tersebut sebagai hadiah untuk Kabupaten Sumenep dimomen kemerdekaan saat ini. “Pengoperasian kapal rumah sakit terapung ini sekaligus sebagai hadiah untuk warga Jawa Timur, khususnya Madura, menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.” pungkasnya. (Hr/KIM Putra Kalianget)
Kabupaten Sumenep menjadi tuan rumah peresmian kapal rumah sakit terapung. Rumah sakit yang baru pertama kali ada di Indonesia ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeleoek dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Peresmian yang dilakukan di Pelabuhan Kalianget, Kamis 15 Juli 2019 tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim dan jajaran pemerintahan Kabupaten Sumenep.
Peluncuran kapal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara tiga instansi, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Kalianget, Sumenep.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan yang telah menyediakan kapal rumah sakit terapung untuk dioperasikan di wilayah Jawa Timur, termasuk di Sumenep. “Selain memberikan pelayan rumah sakit terapung tentu juga nantinya bisa memberikan pelayan tranportasi antar pulau.” ungkapnya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama. Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, berharap agar kapal rumah sakit terapung tersebut dapat memudahkan masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan untuk mengakses pelayanan kesehatan. “Saya berharap dengan adanya MoU kali ini, pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan lebih maksimal lagi ke depannya.” terangnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa selain sebagai rumah sakit terapung, kapal tersebut sebagai hadiah untuk Kabupaten Sumenep dimomen kemerdekaan saat ini. “Pengoperasian kapal rumah sakit terapung ini sekaligus sebagai hadiah untuk warga Jawa Timur, khususnya Madura, menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.” pungkasnya. (Hr/KIM Putra Kalianget)
Langganan:
Postingan (Atom)
Sejarah singkat Asta Gumuk
SUMENEP, KIM_PutraKalianget - Ilmu belum sempurna sebelum injak Asta Gumuk, Kiai Ali Barangbang dikenal sebagai ulama yang istimewa. Suatu h...

-
SUMENEP - Kimputrakalianget - Relawan Rumah Zakat bersama Kader Penggerak Posyandu Kalianget Barat kembali mengadakan kegiatan rutin. Kegi...
-
SUMENEP, KIM_PutraKalianget - Dalam rangka semarak kontes & Expo Sound Sistem Sumenep-Madura yang tegabung dalam Paguyuban Sound Syste...
-
SUMENEP, kimputrakalianget - PT. Garam Persero Tbk. Kalianget menggelar Pasar Murah Se- Madura, tepatnya di Lapangan Merdeka kantor PT. Ga...