Minggu, 21 Juli 2019

Pertama di Kabupaten Sumenep Meggelar Contes & Expo Sound Sistem 2019

SUMENEP, KIM_PutraKalianget - Dalam rangka semarak kontes & Expo Sound Sistem Sumenep-Madura yang tegabung dalam Paguyuban Sound System Sumenep Madura (PSSSM) menggelar Contes&Expo Sound System 2019, yang bertempat di Lpangan Taman Merdeka Kalianget, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumeneo, Madura, Jawa Timur. Minggu, 21/07/2019.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH., Kapolsek Kalianget, PT. Garam (persero) Kalianget, tokoh masyarakat Sumenep, dan paguyuban soud sistem Madura, serta diikuti sebanyak 20 peserta pemilik audio sound system baik dari kota Sumenep sendiri dan dari luar kota Sumenep. Selain memamerkan suara dan bodi tampilannya, para pemilik audio sound juga mendapat ilmu dari para peserta lainnya serta dari para pemilik sound papan atas dari luar Sumenep.

Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, SH., dalam sambutannya mennyampaikan bahwa, sangat mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan ini. Selain dapat mendekatkan Kostrad dengan pemilik soud yang lain, juga akan berdampak pada peningkatan soud sistem khususnya di daerah Sumenep. Dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun.

"Kami sangat mendukung kegiatan contes sound ini, dimana nantinya dapat mendekatkan konstrad dengan pemilik sound yang lain, dan dapat meningkatkan sound sistem khususnya di Kabupaten Sumenep sendiri." kata Wabup Sumenep Achmad Fauzi, yang secara langsung membuka kegiatan kontes sekaligus pengokohan anggota PSSSM (paguyuban soud sistem Sumenep Madura).

Rediyanto, sekaligus Ketua Pelaksan Kegiatan berharap dengan terselenggaranya kegiatan contes & expo soud sistem ini dapat menyambung tali silaturahim dan menambah mutu sound sistem khususnya di wilayah kota sumenep.Selain itu, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menggali potensi di bidang teknis audio.

"Beberapa perusahaan audio sound system papan atas yang mensponsori acara tersebut akan memberikan pengetahuan lebih tentang teknis audio. Juga akan memutar sound system yang dibawa dari beberapa pemilik sound system papan atas dari Surabaya, Pamekasan, dan dari beberapa sound sistem ternama di Sumenep. yang akan melakukan demo sound system," katanya.

Sementara itu, Sulaiman, Ketua Paguyuban Sound System Madura (PSSM) juga menambahan sangat berapresiasi dan baru pertama kali di selenggarakan kontes sound system ini, dan itupun sudah melebihi 10 peserta demo.

"Pihaknya berharap kepada para peserta contes sound system ini khususnya di Kabupaten Sumenep sekamakin berkembang, maju, jaya dan tambah semakin cerah dimasa yang akan datang." tutupnya. (Hr/KIM_PutraKalianget)

Jumat, 19 Juli 2019

Untuk Melestarikan Tradisi Para Leluhur, Mayarakat Desa Pinggir Papas Gelar Adat Nyader

SUMENEP, KIM_PutraKalianget - Upacara tahunan kembali di gelar oleh masyarakat Desa Pinggir Papas, sejak hari Jum'at (19/7) kemaren. adat turun temurun (Nyader) ini masih dilestarikan oleh warga di wilayah Kabupaten Sumenep. Sebab tradisi ini sudah menjadi agenda tahunan oleh warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, untuk keselamatan desa atau rokat desa.

Tradisi Nyadar dilakukan oleh warga Desa Pinggir Papas sejak pukul 6.00 WIB sudah tertata rapi, sekitar 500 panjang (tempat makanan untuk acara adat) di sekitar makam leluhur atau asta, masyarakat setempat mengenal dengan nama bujuk alias seorang pangeran bernama Anggosuto yang bertempat di Desa Kebundadap, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sabtu, 20/7/2019.

Jumi'a, salah satu warga Desa Pinggir Papas yang baru saja menurunkan panjang itu mengakatan, Ratusan panjang tersebut berwarna merah yang diatasnya ada bungkusan dari daun pisang dan di dalam panjang itu berisi nasi lengkap dengan piringnya.
Tradisi nyadar ini di lakukan dalam setahun tiga kali berturut-turut dengan rentang waktu satu bulan berselang.

"Dalam bungkusan ini isinya nasi,
Acara ini akan dimulai nanti sekitar pukul 9.00 WIB. Dan rata-rata warga Desa Pinggir Papas dan Desa Karanganyar, kemarin acaranya nyekar, sekarang panjangan dan nanti dimulai sekitar pukul 9.00 WIB." tutupnya. (Hr/KIM_PutraKalianget)

Rabu, 17 Juli 2019

Untuk Mengoptimalkan Budidaya Perikanan Darat, Desa Kertasada Menggelar Bimbingan Bagi Petambak

SUMENEP, KIM-PutraKalianget _ Untuk mengoptimalkan budidaya ikan terhadap para petambak ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep melalui Pemerintah Desa Kertasada menggelar Bimbingan Pengembalian Budidaya Perikanan Darat terhadap para petambak di Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis, 18/07/2019.

Kegiatan yang berangsung hikmad itu bertempat di Balai Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep tersebut dihari oleh Camat Kalianget Drs. H. Imam Fajar, MM., Dinas Perikanan Moh. Subhan, S.Pi., dan Abdullah Haqiqi, serta sejumlah masyarakat para petambak ikan.

Sabuang, Kepala Desa Kertasada mengatakan bahwa, dengan adanya acara bimbingan terhadap para petambak untuk pengembangan budidaya perikanan darat ini kita harus benar-benar bisa memfungsikan dan memamfaatkan.

"Saya meminta kepada masyarakat Kertasada umumnya untuk dapat mengikuti tentang adanya acara ini terutama kepada semua para petambak yang ada di Desa Kertasada, sehingga lahan tambaknya dapat dimanfaatkan nanyi pada saat musim penghujan." kata Kades Kertasada saat sambutan. (17/07) malam.

Selain itu, Kades Sabuang juga mengatakan, dalam kegiatan bimbingan Pengembalian Budidaya Perikanan Darat ini nanti juga akan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang perihal yang disampaikannya agar masyarakat yang membudidayakan ikan darat (ikan air tawar) dapat menguasai dan nanti bisa mengembangkannya.

Sementara, Moh. Subhan, S.Pi Dinas Perikanan Sumenep menjelskan tentang adanya pengelolaan tambak atau cara budidaya ikan air tawar jenis tambak dan juga cara untuk mendaptkan bantuan dari Dinas Perikanan.

"Dengan kegiatan ini sangatlah penting. Sebba, satu-satunya Kepala Desa yang ingin mengembalikan Budi daya Perikanan Darat terhadap Desa Kertasada hususnya, saya sangat berterima kasih dengan diadakannya kegiatan ini. Sebab, Madura begitu sangat potensi dalam pengembangan budidaya ikan air tawar." pungkasnya. (Hr/KIM-PutraKalianget)

Sejarah singkat Asta Gumuk

SUMENEP, KIM_PutraKalianget - Ilmu belum sempurna sebelum injak Asta Gumuk, Kiai Ali Barangbang dikenal sebagai ulama yang istimewa. Suatu h...