Jumat, 19 Juli 2019

Untuk Melestarikan Tradisi Para Leluhur, Mayarakat Desa Pinggir Papas Gelar Adat Nyader

SUMENEP, KIM_PutraKalianget - Upacara tahunan kembali di gelar oleh masyarakat Desa Pinggir Papas, sejak hari Jum'at (19/7) kemaren. adat turun temurun (Nyader) ini masih dilestarikan oleh warga di wilayah Kabupaten Sumenep. Sebab tradisi ini sudah menjadi agenda tahunan oleh warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, untuk keselamatan desa atau rokat desa.

Tradisi Nyadar dilakukan oleh warga Desa Pinggir Papas sejak pukul 6.00 WIB sudah tertata rapi, sekitar 500 panjang (tempat makanan untuk acara adat) di sekitar makam leluhur atau asta, masyarakat setempat mengenal dengan nama bujuk alias seorang pangeran bernama Anggosuto yang bertempat di Desa Kebundadap, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sabtu, 20/7/2019.

Jumi'a, salah satu warga Desa Pinggir Papas yang baru saja menurunkan panjang itu mengakatan, Ratusan panjang tersebut berwarna merah yang diatasnya ada bungkusan dari daun pisang dan di dalam panjang itu berisi nasi lengkap dengan piringnya.
Tradisi nyadar ini di lakukan dalam setahun tiga kali berturut-turut dengan rentang waktu satu bulan berselang.

"Dalam bungkusan ini isinya nasi,
Acara ini akan dimulai nanti sekitar pukul 9.00 WIB. Dan rata-rata warga Desa Pinggir Papas dan Desa Karanganyar, kemarin acaranya nyekar, sekarang panjangan dan nanti dimulai sekitar pukul 9.00 WIB." tutupnya. (Hr/KIM_PutraKalianget)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah singkat Asta Gumuk

SUMENEP, KIM_PutraKalianget - Ilmu belum sempurna sebelum injak Asta Gumuk, Kiai Ali Barangbang dikenal sebagai ulama yang istimewa. Suatu h...