Jumat, 13 September 2019

Peringati Hari Lingkungan Hidup Se Dunia, Pemkab Sumenep Gelar Bersih-Bersih Di Bibir Pantai

MENEP, KIM_Putra Kalianget - Peringati Hari Lingkungan Hidup dan Pencanangan Eco Office, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep bertempat di Lapangan Merdeka, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Jumat, 13/09/2019 pagi.

Kegiatan yang mengusung tema semangat "Biru Langitku Hijau Bumiku" dihadiri oleh istri Bupati, Nurfitriana, istri Wakil Bupati, Nia Kurnia, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sumenep, semua Forkopimda Sumenep, Kepala Sekolah, pimpinan perusahaan serta para siswa.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim,M.Si mengatakan bahwa, pentingnya kesadaran akan pelestarian lingkungan hidup harus terus ditingkatkan. Karena, hari demi hari kualitas lingkungan hidup semakin mengkhawatirkan.
"Setiap tahun tingkat polusi udara di dunia semakin bertambah dan semakin mengkhawatirkan hal tersebut akan berdampak negatif terhadap kita sendiri." kata Busyro Karim, dalam sambutannya.

Untuk saat ini polusi sudah menjadi ancaman besar, untuk kelangsungan hidup manusia, lanjut Bupati, terbukti dengan besarnya angka kematian yang disebabkan oleh polusi udara.

"Berdasarkan fakta-fakta yang di ungkap oleh PBB, tercatat bahwa kematian yang disebabkan oleh polusi udara 3 kali Lebih banyak dibandingkan kematian yang disebabkan oleh malaria, Tuberkulosis dan AIDS dalam setiap tahunnya." jelasnya Bupati Sumenep, Busyro Karim.
Busyro karim berharap, dengan adanya peringatan hari lingkungan hidup ini, dapat membangun kesadaran masyarakat untuk melakukan aksi-aksi positif dan nyata bagi kelestarian lingkungan.

"Udara yang baik adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan oleh tuhan kepada kita semua. Maka dari itu, kita harus menjaga dengan baik agar lingkungan hidup terus dan tetap terjaga." terangnya.

Bupati juga menambahkan, masyarakat Sumenep perlu terus meningkatkan kebersihan dan menjaga lingkungan. Dalam peraihan 10 kali Adipura adalah bagian wujud dari kepedulian semua pihak.
"Saat ini, Sumenep sudah memiliki 74 sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten, 14 sekolah Adiwiyata provinsi, 2 sekolah mandiri, dan juga ada tingkat Nasional." imbuhnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala DLH Sumenep, Koesman Hadie juga menyampaikan, peringatan Hari Lingkungan Sedunia saat ini bertajub ‘Kendalikan Pencemaran Udara’, sedangkan tema Nasionalnya yakni ‘Biru Langitku, Hijau Bumiku’.

"Dengan kegiatan ini, bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan agar bersih, nyaman, dan ramah. Hal itu penting dilakukan, mengingat kondisi lingkungan semakin hari kualitas lingkungan cukup mencemaskan." tutupnya.
Kemudian, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan bersih-bersih sampah yang bertaburan di lokasi Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Eco Office. (Hr/KIM_PutraKalianget)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah singkat Asta Gumuk

SUMENEP, KIM_PutraKalianget - Ilmu belum sempurna sebelum injak Asta Gumuk, Kiai Ali Barangbang dikenal sebagai ulama yang istimewa. Suatu h...